Rabu, 15 Juni 2016

Puisi Kasih Sayang



Ibu
(oleh: Roni Budianto)
Ibu . .
Kasihmu tiada tara
Sayangmu tak terhingga
Cintamu tak terbanding
Lembutmu tak tertandingi

                                Ibu. .
                                Tak terpikir caraku membalasmu
                                Tak dapat ku balas semua jasamu
                                Terlalu banyak dosaku padamu
                                Terlalu besar rasa bersalahku padamu

Ibu. .
Maafkan aku
Maafkan kesalahan anakmu ini
Semoga tuhan mengampuniku
Semoga tuhan mengampuni dosaku padamu

Selasa, 10 Mei 2016

Manusia Dan Cinta Kasih



          Seperti yang kita semua telah ketahui, bahwa manusia dan kehidupan manusia tidak bisa lepas dari apa yang disebut dengan cinta kasih (love). Banyak penyair, pencipta lagu, ahli-ahli filsafat, dan ahli-ahli agama yang mencoba mendefinisikan apa arti sebenarnya dari cinta kasih itu. Apa arti cinta sebenarnya, cinta kasih sesama manusia dari sudut pandang Islam. Terutama dalam kaitannya pada cinta kasih antara laki-laki dan perempuan.
Banyak orang berkata: I love you (Aku cinta padamu), akan tetapi, sebenarnya mereka hanya berkata bahwa aku cinta wajahmu yang cantik jelita, aku cinta uangmu, fasilitasmu, dan yang sejenisnya. Apakah ini cinta? Berikut kita akan bahas banyak hal mengenai cinta

A.  Pengertian Cinta Kasih

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta. Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada). Ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (saying) kepada seseorang yang disertai menaruh belas kasihan.
         
3 Unsur Tentang Cinta:
1. Keterikatan : Adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dia.
2. Keintiman : Adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.
3. Kemesraan : Adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang dan seterusnya.

Gambar Unsur dalam cinta segitiga

Kadang-kadang ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman atau kemesraannya kurang. Cinta seperti itu mengandung kesetiaan yang amat kuat, kecemburuannya besaar, tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau keintiman. misalnya cinta sahabat karib atau saudara kandung yang penuh dengan keakraban, tetapi tidak ada gejolak-gejolak mesra dan orang yang bersangkutan masih lebih setia kepada hal-hal lain pada partnernya.
Cinta juga dapat diwarnai dengan kemesraan yang sangat menggejolak, tetapi unsur keintiman dan keterikatannya yang kurang. Cinta seperti itu dinamakan cinta yang pincang, karena garis-garis unsur cintanya tidak membuat segitiga sama sisi, seperti nyata pada gambar berikut:

Lebih berat lagi bila salah satu unsur cinta itu tidak ada, sehingga tidak terbentuk segitiga yang demikian itu tidak sempurna, dan dapat disebut bukan cinta. (Source)
3 Tingkatan Cinta
1. Cinta kepada Tuhan pemilik alam semesta ini, karena tanpa kekuasaanya, kita takkan ada di bumi ini. Dan cintailah pengikutnya yaitu nabi Muhammad saw. Dalam islam ada sebuah saran, yaitu cintailah nabimu, yaitu Muhammad saw. Karenanya ia kan membawa kebenaran kepada umatnya.
2. Cinta kepada kedua orang tua yang senantiasa menjaga kita dari sebelum lahir hingga saat ini. Perjuangan seorang ibu itu tiada tara dibanding apapun juga. Dia senantiasa menanggung kita selama 9 bulan dalam perutnya dan mempertaruhkan nyawanya demi lahirnya kita di bumi ini.
3. Cinta terhadap teman maupun teman spesial dalam hidup kita.

  
 Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendah hanya cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.

B. CINTA DALAM AJARAN ISLAM
Cinta (love) secara bahasa adalah suka sekali dan senang sekali. Cinta secara istilah ialah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharap imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali imbalan yang datang dan diridhoi Allah.

Dalam Islam, kasih sayang adalah identitas dan asas iman. Hal itu merupakan bukti pengaruh agama terhadap hati nurani, seperti halnya ia juga merupakan kesaksian jiwa manusia yang menurut term (istilah) Islam belum akan diakui beragama bila ia tidak memiliki perasaan kasih sayang.

Allah berfirman: Katakanlah: “Jika bapa-bapa (para pembesar dan nenek moyang), anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada mencintai Allah dan RasulNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan (azab/siksaan)-Nya, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.( Al-Qur’an Surat At-Taubat, 9: 24)


C.  Kasih Sayang


Kasih sayang  adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar  dari masing-masing pihak dituntut tanggungjawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan  kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggungjawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu.



D. Kemesraan


Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yagn akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih saying yang mendalam.



 E. Pemujaan

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.



F. Belas Kasihan

Dalam surat Yohanes dijelaskan ada 3 macam cinta. Cinta Agape ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara. Dan ketiga cinta eros atau amor ini ialah cinta antara pria dan wanita. Beda antara cinta amor dan eros  ini adalah cinta eros cinta karena kodrat sebagai laki-laki dan perempuan, sedangkan cinta amor karena unsure-unsur yang sulit dinalar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau menikahi seorang pemuda yang kerdil. Cinta terhadap sesame merupakan perpaduan cinta agape dan cinta philia. Cinta sesame ini diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan  antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan. Dalam cinta kepada sesana ini diberi istilah belas kasihan, karena cinta disini buka karena cakapnya, kayanya, cantiknya, melainkan karena penderitaannya.

G. CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan universal, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupan jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara.
Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu fisi belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Rupanya keinginan seksual dengan mudah dapat di dicampuri atau di stimulasi oleh tiap-tiap perasaan yang mendalam.
Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali eksklusivitas  dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik, contoh sering kita jumpai separang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainya.

Sumber: 
http://hasqial.blogspot.co.id/2011/01/cinta-kasih-erotis.html
https://addressgimanamaksudnya.wordpress.com/2012/10/14/tugas-ibdbab-4/
https://www.facebook.com/notes/muhammad-nurhadi/arti-cinta-dan-cinta-sejati-menurut-islam-cinta-dan-cinta-sejati-antara-pria-dan/10150422321291156/

Rabu, 20 April 2016

Prosa Lama


 Prosa lama

Prosa lama adalah sebuah karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari kebudayaan barat. Pada awalnya prosa lama berbentuk lisan karena belum ditemukannya alat tulis menulis. Namun, kini prosa lama juga dapat ditemukan dalam bentuk tulisan. Adapun bentuk-bentuk prosa lama, diantaranya adalah:

1. Hikayat

Hikayat merupakan cerita yang berisi tentang kehidupan para dewi, dewa, pangeran, raja, dan lain-lain. Cerita-cerita yang ada di dalam hikayat bersifat fiksi dan tidak masuk akal. Contohnya adalah Hikayat Hang Jebat, Hikayat Nabi Sulaiman, Hikayat Raja Bijak, dan lain-lain.

2. Sejarah (Tambo)

Sejarah adalah salah satu bentuk prosa lama yang bercerita tentang peristiwa-peristiwa tertentu. Sejarah sastra lama berbeda dengan sejarah yang ditulis pada masa kini. Kebanyakana sastra lama sejarah disampaikan dengan menambahkan penyedap atau bumbu-bumbu cerita sehingga terdengar lebih menarik. Sedangkan sejarah yang ditulis pada masa kini sama persis dengan kejadian sebenarnya dan dapat dibuktikan dengan fakta. Contoh bentuk prosa lama sejarah adalah Sejarah Melayu yang ditulis oleh Tun Sri Lanang pada tahun 1612.

3. Kisah

Kisah adalah prosa lama yang berbentuk cerita-cerita pendek. Biasanya kisah bercerita tantang sebuah perjalanan, pengalaman atau petualangan orang-orang dahulu. Salah satu ontoh prosa lama kisah adalah Kisah Raja Abdullah menuju Kota Mekkah.

4. Dongeng

Salah satu bentuk prosa lama yang sangat popular adalah dongeng. Bentuk prosa lama ini bercerita tentang khayalan-khayalan masyrakat pada zaman dahulu. Ragam dan bentuk dongeng pun berbeda-beda sesuai dengan isinya. Bentuk-bentuk dongeng antara lain:

a. Myth (Mitos)

Mite atau Myth adalah dongeng yang bercerita tentang kepercayan terhadap alam-alam ghaib atau benda-benda magis. Contoh: Ratu Pantai Selatan, Dongeng tentang Batu Menangis, Dongeng asal-usul kuntilanak, dan lain-lain.

b. Legenda

Bentuk dongen ini bercerita tentang riwayat atau asal-usul terjadinya sesuatu. Contohnya adalah Legenda Tangkuban Perahu, Legenda Pulau Jawa, dan lain-lain.

c. Fabel

Fabel bercerita tentang kisah-kisah yang menokohkan binatang. Cerita fable ini biasa digunakan oleh orang-orang tua sebagai media untuk mendidik anak-anak mereka. Contoh: Si Kancil dan Buaya, Si Kancil yang Cerdik, dan lain-lain.

d. Sage

Bentuk dongeng ini menceritakan tentang kisah-kisah kepahlawanan, keberanian, maupun kisah kesaktian seseorang. Contohnya adalah Ciung Winara, Patih Gadjah Mada, Calon Arang, dan lain-lain.

e. Jenaka atau Pandir

Dongeng jenaka atau pandir menceritakan tentang orang-orang bodoh yang bernasib sial. Dongeng ini biasanya bersifat humor dan menghibur pendengarnya dengan kelucuan-kelucuan yang ada di dalam cerita. Contoh: Dongeng Abunawas, Dongeng Si Pandir, dan lain-lain.
http://www.kelasindonesia.com/2015/04/pengertian-dan-jenis-jenis-prosa-di-indonesia-lengkap.html

Contoh Prosa Lama:
Legenda Roro Mendut



Sebuah kisah cinta yang muram akan tetap dikenang, bahkan hingga ratusan tahun kemudian. Entah, meski kita tak pernah tahu bahwa kisah tersebut apakah benar-benar nyata, atau sekedar rekaan semata. Di Eropa ada cerita sedih Romeo dan Juliet, sementara di belahan bumi yang lain ada Laila - Majnun juga ada San Pek danEng Tay. Sementara dari tanah Jawa ada tragedi cinta Roro Mendut - Pranacitra.

Tragedi cinta tersebut terjadi di tahun 1600-an, pada masa kerajaan Mataram. Suatu kisah cinta yang tidak happy ending, jika kita memakai sudut pandang pembaca dongeng yang yang biasanya selalu berharap agar cerita diakhiri dengan happily ever after: kemudian mereka berbahagia selama-lamanya.

Untuk mengukuhkan hegemoni kekuasaannya, Raja Mataram saat itu Sultan Agung Hanyokrokusumo mengutus panglima perang dan ahli strategi Tumenggung Wiroguno. Untuk menaklukkan kabupaten kecil di pantai utara Jawa, Pati. Maka peperangan yang tidak seimbang tersebut terlalu mudah ditebak, dan Pati pun takluk.

Dan sebagai bukti atas penaklukan tersebut Tumenggung Wiroguno membawa serta sejumlah rampasan perang, dan termasuk gadis desa yang cantik: Roro Mendut. Maka dibawalah perempuan malang tersebut untuk dijadikan istri yang ke sekian oleh Sang Tumenggung.

Sebagai seorang priyayi, sudah tentu Wiroguno ingin agar terlihat bijaksana, dan meminta agar Roro Mendut secara rela mau diperistri. Tapi Roro Mendut menolak. Barangkali demi cintanya pada seorang pemuda desa: Pronocitro. Barangkali demi harga dirinya, sebab dia juga punya hak unntuk menolak.

Merasa ditolak, Wiroguno mengajukan syarat yang mustahil dipenuhi oleh Roro Mendut. Dia cuma seorang gadis miskin, tentu tidak akan mampu bila harus membayar sekian jumlah uang. Namun Roro Mendut tidak menyerah. Demi mendapat uang untuk kebebasannya dia berjualan rokok di pasar. Dengan memanfaatkan pesona ragawinya, dia segera terkenal di antara para perokok mata keranjang. Roro Mendut menjual rokok yang telah dia hisap sebelumnya, para lelaki tersebut tertarik dengan bekas bibirnya.

Tapi kemudian Wiroguno tahu bahwa Roro Mendut telah menjalin kasih dengan Pronocitro. Tumenggung Wiroguno yang murka lalu membunuh pemuda desa tersebut, yang jelas bukan lawan sepadan baginya. Lalu Roro Mendut juga mati di ujung keris yang sama. Lalu, kelak orang-orang akan mengenang dan mengulang kisah pedih itu dalam bentuk teater atau ketoprak, sebagai kisah kasih yang tak sampai.

Sekian Penjelasan saya tentang Prosa lama beserta contohnya semoga bermanfaat :D

Sumber :

Tinutuan Masakan Daerah Khas Sulawesi Utara



Sore kakak-kakak semua, sore ini saya akan memperkenalkan masakan dari sulawesi utara yaitu bubur manado :D, berhubung lagi gabut gaada kerjaan(padahal udah deadline hahaha) yuk kita simak asal muasal tentang bubur manado ini, cekidot

Masakan daerah Sulawesi utara



                                              Tinutuan (Bubur Manado) Tinutuan
                Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado, Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa, Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antarkelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.

                                                            Sejarah
 Tinutuan disajikan bersama ikan asin dan sambal
Kata tinutuan tidak diketahui asalnya. Sejak kapan tinutuan menjadi makanan khas Kota Manado tidak diketahui dengan jelas. Ada yang mengatakan tinutuan mulai ramai diperdagangkan di beberapa tempat di sudut Kota Manado sejak tahun 1970. Ada juga yang mengatakan sejak tahun 1981.
Tinutuan dipakai menjadi moto Kota Manado sejak kepemimpinan Wali Kota Jimmy Rimba Rogi dan Wakil Wali Kota Abdi Wijaya Buchari periode 2005-2010, menggantikan moto Kota Manado sebelumnya yaitu Berhikmat.
Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pariwisata setempat pada tahun 2004 (ada juga yang mengatakan pada pertengahan tahun 2005) menjadikan Kawasan Wakeke, Kecamatan Wenang, Kota Manado, sebagai lokasi wisata makanan khas tinutuan.

                                    Bahan Pelengkap
Pelengkap hidangan tinutuan



Bahan pembuatan tinutuan sederhana. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran yaitu labu kuning yang juga disebut sambiki, beras, singkong, bayam, kangkung, daun gedi, jagung, dan kemangi.
Penyajian

Tinutuan ini biasanya disajikan untuk sarapan pagi. Tinutuan dapat disajikan dengan ikan asin serta berbagai macam pelengkap hidangan seperti yang terlihat pada gambar.
Penyajian di Manado

Tinutuan, di Manado, disajikan dengan perkedel nike, sambal roa (rica roa, dabu-dabu roa), ikan cakalang fufu atau tuna asap, dan perkedel jagung. Tinutuan juga bisa disajikan dicampur dengan mi atau dengan sup kacang merah yang disebut brenebon.
Tinutuan yang disajikan bersama mi disebut midal, dimana akhiran dal tersebut berasal dari kata pedaal yakni nama lain untuk tinutuan khusus di wilayah Minahasa Selatan yang merupakan wilayah subetnis Tountemboan di Minahasa.Tinutuan juga dapat dicampur dengan sup kacang merah yang disebut brenebon.



Bahan-bahan
1.            1 piring nasi putih yg telah dihaluskan
2.            300 gram kabocha/labu kuning matang haluskan
3.            1 genggam daun bayam
4.            1 genggam daun kemangi
5.            1 genggam jagung yg sudah dipipil
6.            2 siung bawang putih cincang halus
7.            3 siung bawang merah cincang halus
8.            1 lembar daun salam
9.            1 sdm margarin untuk menumis
10.          sesuai selera cabe dicincang (optional)
11.          secukupnya merica bubuk
12.          secukupnya Santan
13.          secukupnya air
14.          gula
15.          garam

Langkah – langkah membuat tinutuan
1.            Panaskan mentega. Tumis bawang merah sampai harum.
               Tambahkan bawang putih, merica, dan cabe.
               Tambahkan daun salam. Tumis semua hingga harum.
2.            Masukkan jagung. Tambahkan air. Masak hingga jagung matang.
3.            Tambahkan nasi putih, aduk hingga bercampur.
               Tambahkan labu yang telah dihaluskan. Aduk.
4.            Tambahkan santan. Aduk perlahan, jangan sampai santan pecah.
5.            Tambahkan daun bayam dan kemangi.
6.            Tambahkan gula dan garam secukupnya. Aduk hingga bubur matang. Sajikan panas.


 Sekian kak pembahasan saya tentang tinutuan bubur asal sulawesi utara ini, semoga bermanfaat sekian :D